Entri yang Diunggulkan

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM INTERAKSI ANTAR SANTRI PON-PES RAUDLATUL ULUM I (Kajian Sosiolinguistik)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1                    Bentuk-bentuk Alih Kode Bentuk alih kode bahasa Madura ke dalam bahasa Indonesia yang ditemukan berupa kalimat antara lain kalimat tanya, kalimat perintah, kalimat seru dan kalimat berita. 4.1.1         Alih Kode Kalimat Berita Alih kode struktur kalimat berita pada penelitian ini terdiri atas beberapa jenis  kalimat,  antara lain struktur kalimat aktif dan pasif. Struktur kalimat berita yang berbentuk kalimat aktif dan pasif banyak ditemui dalam percakapan yang   dilakukan antara petugas jam belajar pesantren dengan santri di waktu jam belajar berlangsung. Hal tersebut dapat diamati berikut ini: (4. 1 .1/ Ak.1) Santri           : Untuk pembacaan . Ustadzah    : Sudah? Kalo sudah sekarang, jelaskan tentan...

ANALISIS ALUR NOVEL ANGEL AND DEMON BAB III

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1                   Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif bersifat deskriptif, karena data hasil penelitian dilakukan dengan tidak mengutamakan angka-angka, tetapi mengutamakan kedalaman penghayatan terhadap interaksi antarkonsep yang sedang dikaji secara empiris.
Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Ratna (2009: 47), ia mengungkapkan bahwa “Pendekatan kualitatif memberikan perhatian terhadap data alamiah yaitu data dalam hubungannya dengan konteks keberadaannya“. Objek penelitian bukan gejala sosial sebagai bentuk substantif melainkan makna-makna yang terkandung dibalik tindakan yang justru mendorong timbulnya gejala sosial tersebut. Dalam hubungan inilah pendekatan kualitatif dianggap sama dengan pemahaman. Sesuai dengan namanya, pendekatan ini mempertahankan nilai-nilai sehingga pendekatan ini dipertentangkan dengan pendekatan kualitatif yang berarti bebas nilai.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural hermeneutik. Wiyatmi (2009: 89), ia menyatakan bahwa ”Pendekatan struktural berarti penelitian yang memandang dan memahami karya sastra dari segi struktur karya sastra itu sendiri”.    Pada dasarnya pendekatan struktural sastra sering juga dinamakan pendekatan objektif, pendekatan formal, atau pendekatan analitik, bertolak dari asumsi dasar bahwa karya sastra sebagai karya kreatif memiliki otonomi penuh yang harus dilihat sebagai sosok yang berdiri sendiri terlepas dari hal-hal lain yang berada di luar dirinya. Bila hendak dikaji atau diteliti, yang harus dikaji dan diteliti yaitu baik unsur intrinsik maupun ekstrinsik, salah satu unsur ekstrinsik adalah unsur mistik yang dikandung oleh sastra tersebut.
Menurut Endraswara (2003: 42), ia menyatakan bahwa ”Studi sastra mengenal hermeneutik sebagai tafsir sastra.  Hermeneutik merupakan sebuah paradigma yang berusaha menafsirkan teks atas dasar logika linguistik, yang akan dapat membuat penjelasan teks sastra dan pemahaman makna dengan menggunakan makna kata dan selanjutnya makna bahasa. Makna kata lebih berhubungan dengan konsep semantik teks sastra dan makna bahasa lebih bersifat kultural. Makna kata akan membantu pemahaman makna bahasa. Oleh karena itu, dari kata-kata akan tercermin makna kultural teks sastra.
Dari kedua pendapat di atas, maka pendekatan struktural hermeneutik adalah pendekatan yang memberikan tafsiran terhadap teks sastra yang berkenaan dengan aspek yang membangun karya sastra, salah satunya dilihat dari langkah kerja pendekatan struktural yaitu membahas mengenai struktur alur yang dibangun dalam novel tersebut. Jadi teks sastra yang dianalisis adalah teks-teks sastra yang berhubungan dengan struktur alur yang dibangun dalam novel Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown.
3.2                   Data dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini adalah kutipan atau teks-teks yang berada dalam novel tersebut yang menunjukkan struktur alur yang dibangun dalam novel Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown, sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah novel Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown, terbit tahun 2014 setebal 180 halaman, penerbit Media Pressindo
3.3                   Teknik Pengumpulan Data
Langkah-langkah pengumpulan data dalam penelitian hermeneutik struktural ini adalah sebagai berikut:
1)                      Peneliti membaca dan memahami novel Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown.
2)                      Peneliti memberi kode dan mencatat teks-teks yang mengandung struktur alur yang dibangun dalam novel tersebut.
3)                      Peneliti mengumpulkan kutipan yang mengandung struktur alur yang dibangun dalam novel tersebut.
4)                      Peneliti menganalisis kutipan yang telah dikumpulkan, untuk kemudian menyimpulkannya.
5)                      Peneliti menuangkan hasil penelitian ke dalam sebuah tulisan atau skripsi dengan judul Analisis alur dalam Novel Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown”.
3.4                   Korpus Data
3.4.1             Tabel Tahapan Alur dalam Novel “Angel And Demon (Malaikat Dan Iblis)”
Kode Data
Data
Deskripsi
AAD. TA. AAD. 01:K1


3.5                   Teknik Analisis Data
Data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan teknik analisis secara kualitatif yaitu menganalisis alur yang dibangun dalam Novel Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown. Menurut Sugiono (2009: 337), ia mengungkapkan bahwaAnalisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu.
Data tersebut dianalisis dengan menggunakan teori Miles dan Huberman. Miles dan Huberman (Sugiono 2009: 337), mengemukakan bahwa ”Aktifitas dalam analisis kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh. Aktifitas dalam analisis data yaitu mereduksi data, menyajikan data dan menyimpulkan data.
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam pengolahan data adalah sebagai berikut:
1)                      Mereduksi data
Tahap mereduksi data merupakan tahap awal dalam penganalisisan data dalam penelitian. Mereduksi berarti kegiatan menyeleksi, memfokuskan, dan menyederhanakan semua data yang telah diperoleh. Dalam penelitian ini, data yang direduksi adalah alur yang dibangun dalam Novel Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown.
2)                      Menyajikan data
Menyajikan data merupakan tahap yang dilakukan setelah pelaksanaan reduksi. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dengan cara pengorganisasian dari hasil reduksi data dengan cara menyusun sekumpulan informasi yang telah diperoleh dari hasil reduksi. Hal ini diharapkan dapat  memberi kemungkinan menarik kesimpulan. Dalam menganalisis alur yang dibangun dalam Novel Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown adalah menyajikan tulisan yang menunjukkan/menjurus kepada struktur alur yang dalam novel tersebut.
3)                      Verifikasi     
Langkah ketiga adalah verifikasi, yaitu langkah yang dilakukan untuk menguji kebenaran dan mencocokkan makna-makna yang muncul dari data. Pengujian dan pencocokan makna-makna yang muncul diharapkan dapat menjadi temuan baru yang sebelumnya pernah ada, temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas. Dalam menganalisis alur yang dibangun dalam Novel Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown, diharapkan akan mendapatkan kejelasan tentang urutan kejadian yang digambarkan dalam novel tersebut setelah diteliti.

1.5                   Pengecekan Keabsahan Data
Pengecekan keabsahan data merupakan hal yang penting dalam penelitian, untuk mengecek keabsahan data maka teknik yang digunakan adalah teknik kriteria kepercayaan yang dikembangkan oleh Moleong (2010: 330), yaitu:
1)                    Triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut.
2)                      Ketekunan pengamatan, dilakukan pengamat dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti, rinci, dan terus menerus selama kegiatan analisis terhadap alur yang dibangun dalam Novel Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown, sehingga didapatkan hasil penelitian yang tepat dan sesuai.
3)                      Pemeriksaan sejawat, yaitu mendeskripsikan proses dan hasil penelitian dengan pembimbing, teman sejawat, dan dosen yang memiliki pengetahuan mengenai judul penulis.   
Maka, jelas bahwa melalui triangulasi, ketekunan pengamatan dan pemeriksaan sejawatlah keabsahan data tentang alur yang dibangun dalam Novel Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown dapat dibuktikan keabsahan datanya.
1.6    Tahap-tahap Penelitian
Adapun tahap-tahap yang dilaksanakan dalam jenis penelitian hermeneutik struktural ini adalah:
1)   Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan penelitian ini, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah membaca Novel Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown.
2)                      Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap ini, peneliti mengelompokkan data berdasarkan urutan alur yang terdapat dalam Novel Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown.
3)                      Tahap Observasi
Observasi ini dilakukan dengan tujuan agar memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang data berupa struktur alur yang dibangun dalam Novel Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown.
4)      Tahap Refleksi

Dalam tahap refleksi, yang dilakukan peneliti adalah menganalisis data-data yang diperoleh dalam Novel Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown, lalu menganalisis struktur alurnya dan disimpulkan.

Comments

Popular posts from this blog

NASKAH TEATRIKAL PUISI "KARAWANG-BEKASI" KARYA CHAIRIL ANWAR

NASKAH TEATRIKAL PUISI (Dialog Bukit Kamboja)

PUISI TENTANG GURU/KIYAI: SANG LENTERA