BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Pendekatan
dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif bersifat deskriptif, karena data hasil penelitian dilakukan dengan tidak mengutamakan
angka-angka, tetapi mengutamakan kedalaman penghayatan terhadap interaksi
antarkonsep yang sedang dikaji secara empiris.
Hal ini sesuai dengan
yang dikemukakan oleh Ratna (2009: 47), ia mengungkapkan
bahwa “Pendekatan kualitatif memberikan perhatian terhadap data alamiah yaitu
data dalam hubungannya dengan konteks keberadaannya“. Objek penelitian bukan gejala sosial
sebagai bentuk substantif melainkan makna-makna yang terkandung dibalik
tindakan yang justru mendorong timbulnya gejala sosial tersebut. Dalam hubungan
inilah pendekatan kualitatif dianggap sama dengan pemahaman. Sesuai dengan
namanya, pendekatan ini mempertahankan nilai-nilai sehingga pendekatan ini
dipertentangkan dengan pendekatan kualitatif yang berarti bebas nilai.
Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural hermeneutik. Wiyatmi (2009: 89), ia menyatakan
bahwa ”Pendekatan struktural berarti penelitian yang memandang dan memahami
karya sastra dari segi struktur karya sastra itu sendiri”. Pada dasarnya pendekatan struktural sastra
sering juga dinamakan pendekatan objektif, pendekatan formal, atau pendekatan
analitik, bertolak dari asumsi dasar bahwa karya sastra sebagai karya kreatif
memiliki otonomi penuh yang harus dilihat sebagai sosok yang berdiri sendiri
terlepas dari hal-hal lain yang berada di luar dirinya. Bila hendak dikaji atau
diteliti, yang harus dikaji dan diteliti yaitu baik unsur intrinsik maupun
ekstrinsik, salah satu unsur ekstrinsik adalah unsur mistik yang dikandung oleh
sastra tersebut.
Menurut Endraswara
(2003: 42), ia menyatakan bahwa ”Studi sastra mengenal
hermeneutik sebagai tafsir sastra. Hermeneutik
merupakan sebuah paradigma yang berusaha menafsirkan teks atas dasar logika
linguistik, yang akan dapat membuat penjelasan teks sastra dan pemahaman makna
dengan menggunakan makna kata dan selanjutnya makna bahasa. Makna kata lebih berhubungan dengan
konsep semantik teks sastra dan makna bahasa lebih bersifat kultural. Makna
kata akan membantu pemahaman makna bahasa. Oleh karena itu, dari kata-kata akan
tercermin makna kultural teks sastra”.
Dari kedua pendapat di atas, maka
pendekatan struktural hermeneutik adalah pendekatan yang memberikan tafsiran terhadap teks
sastra yang berkenaan dengan aspek yang membangun karya sastra, salah satunya
dilihat dari langkah kerja pendekatan struktural yaitu membahas mengenai
struktur alur yang dibangun dalam novel tersebut. Jadi teks sastra yang
dianalisis adalah teks-teks sastra yang berhubungan dengan struktur alur yang
dibangun dalam novel Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya
Dan Brown.
3.2
Data dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini adalah kutipan atau
teks-teks yang berada dalam novel tersebut yang menunjukkan struktur alur yang dibangun dalam novel Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown, sedangkan sumber data dalam
penelitian ini adalah novel Angel and
Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown, terbit tahun 2014 setebal 180
halaman, penerbit Media Pressindo
3.3
Teknik
Pengumpulan Data
Langkah-langkah pengumpulan data
dalam penelitian hermeneutik struktural ini adalah sebagai berikut:
1)
Peneliti membaca dan memahami novel Angel and Demon (Malaikat dan Iblis)
karya Dan Brown.
2)
Peneliti memberi kode dan mencatat
teks-teks yang mengandung struktur alur yang dibangun dalam novel tersebut.
3)
Peneliti mengumpulkan kutipan yang
mengandung struktur alur yang dibangun dalam novel tersebut.
4)
Peneliti
menganalisis kutipan yang telah dikumpulkan, untuk kemudian menyimpulkannya.
5)
Peneliti menuangkan hasil penelitian
ke dalam sebuah tulisan atau skripsi dengan judul ”Analisis alur dalam Novel
Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown”.
3.4
Korpus Data
3.4.1
Tabel Tahapan Alur dalam Novel
“Angel And Demon (Malaikat Dan Iblis)”
Kode Data
|
Data
|
Deskripsi
|
AAD. TA. AAD. 01:K1
|
|
|
3.5
Teknik Analisis
Data
Data dalam
penelitian ini diolah dengan menggunakan teknik analisis secara kualitatif
yaitu menganalisis alur
yang dibangun dalam Novel Angel and Demon
(Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown. Menurut Sugiono (2009: 337), ia mengungkapkan bahwa ”Analisis data dalam penelitian
kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai
pengumpulan data dalam periode tertentu”.
Data tersebut dianalisis
dengan menggunakan teori Miles dan Huberman. Miles dan Huberman (Sugiono 2009:
337), mengemukakan bahwa ”Aktifitas dalam analisis kualitatif dilakukan secara
interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya
sudah jenuh. Aktifitas dalam analisis data yaitu mereduksi data, menyajikan
data dan menyimpulkan data”.
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam
pengolahan data adalah sebagai berikut:
1)
Mereduksi data
Tahap mereduksi data merupakan tahap
awal dalam penganalisisan data dalam penelitian. Mereduksi berarti kegiatan
menyeleksi, memfokuskan, dan menyederhanakan semua data yang telah diperoleh. Dalam penelitian ini, data yang
direduksi adalah alur yang dibangun dalam Novel
Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown.
2)
Menyajikan data
Menyajikan
data merupakan tahap yang dilakukan setelah pelaksanaan reduksi. Dalam
penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dengan cara
pengorganisasian dari hasil reduksi data dengan cara menyusun sekumpulan
informasi yang telah diperoleh dari hasil reduksi. Hal ini diharapkan
dapat memberi kemungkinan menarik kesimpulan.
Dalam menganalisis alur yang dibangun dalam Novel
Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown adalah menyajikan
tulisan yang menunjukkan/menjurus kepada struktur alur yang dalam novel
tersebut.
3)
Verifikasi
Langkah
ketiga adalah verifikasi, yaitu langkah yang dilakukan untuk menguji kebenaran
dan mencocokkan makna-makna yang muncul dari data. Pengujian dan pencocokan
makna-makna yang muncul diharapkan dapat menjadi temuan baru yang sebelumnya
pernah ada, temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang masih
remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas. Dalam
menganalisis alur yang dibangun dalam Novel
Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown, diharapkan akan
mendapatkan kejelasan tentang urutan kejadian yang digambarkan dalam novel
tersebut setelah diteliti.
1.5
Pengecekan
Keabsahan Data
Pengecekan keabsahan data merupakan
hal yang penting dalam penelitian, untuk mengecek keabsahan data maka teknik
yang digunakan adalah teknik kriteria kepercayaan yang dikembangkan oleh
Moleong (2010: 330), yaitu:
1)
Triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau
sebagai pembanding terhadap data tersebut.
2)
Ketekunan
pengamatan,
dilakukan pengamat dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti, rinci, dan
terus menerus selama kegiatan analisis terhadap alur yang dibangun dalam Novel Angel and Demon (Malaikat dan Iblis)
karya Dan Brown, sehingga didapatkan hasil penelitian yang tepat dan sesuai.
3)
Pemeriksaan
sejawat,
yaitu mendeskripsikan proses dan hasil penelitian dengan pembimbing, teman
sejawat, dan dosen yang memiliki pengetahuan mengenai judul penulis.
Maka, jelas
bahwa melalui triangulasi, ketekunan pengamatan dan pemeriksaan sejawatlah keabsahan
data tentang alur
yang dibangun dalam Novel Angel and Demon
(Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown dapat dibuktikan keabsahan datanya.
1.6 Tahap-tahap Penelitian
Adapun tahap-tahap yang dilaksanakan
dalam jenis penelitian hermeneutik struktural ini adalah:
1)
Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan penelitian
ini, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah membaca Novel Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown.
2)
Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap ini, peneliti mengelompokkan data
berdasarkan urutan alur yang terdapat dalam Novel
Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown.
3)
Tahap Observasi
Observasi ini dilakukan dengan
tujuan agar memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang data berupa
struktur alur yang dibangun dalam Novel Angel
and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown.
4)
Tahap Refleksi
Dalam
tahap refleksi, yang dilakukan peneliti adalah
menganalisis data-data yang diperoleh dalam Novel
Angel and Demon (Malaikat dan Iblis) karya Dan Brown, lalu menganalisis
struktur alurnya dan disimpulkan.
Comments
Post a Comment