MACAM-MACAM
WACANA
•
Berdasarkan
jumlah partisipan ada 3:
- Wacana
monolog (satu orang)
- Wacana
Dialog (dua orang)
- Wacana
Polilog (banyak orang)
•
Berdasarkan
cara menyampaikan:
- Wacana
deskriptif
- Wacana
Naratif
- Wacana
Eksposisi
- Wacana
Argumentasi
- Wacana
Prosedural
- Wacana
Persuasi
- Wacana
Epistolari (surat-menyurat)
- Wacana
Seremonial: Pidato, upacara kematian, upacara perkawinan.
- Wacana
dramatik
A. WACANA DESKRIPTIF
Wacana deskripstif
adalah wacana atau rangkaian tuturan yang melukiskan peristiwa atau benda
dengan imajinasi, sehingga seolah-olah pembaca mengalami/ melihat/ merasakan
secara langsung atau dapat membayangkan sesuatu yang dilukiskan. Metode
deskriptif ada dua, yaitu deskriptif objektif, dan deskriptif imajinatif
Deskriptif objektif
artinya melukiskan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang
dilihat/dirasakan/dialami. Biasa digunakan dalam karya ilmiah.
Deskriptif imajinatif
artinya melukiskan sesuatu dengan
memasukkan daya khayal, biasa digunakan dalam cerita, sehingga sering
disebut deskriptif naratif.
Perhatikan contoh wacana deskripsi berikut ini!
•
Pemandangan di dalam rumah itu begitu
mengagumkan, benda-benda antik menghiasi ruangan tersebut. Di muka tampak
sebuah jambangan bunga dengan warna merah darah. Meyakinkan kepada kita bahwa
yang punya senang warna merah dari semua hiasan yang warna dominannya merah.
•
Sejak SMA gadis penghuni rumah itu telah
berganti-ganti pacar. Dengan cara yang sama Ia menjatuhkan cintanya kepada
laki-laki yang “dikontrak” untuk berasyik-masyuk sampai bosan menurut emosinya.
Setelah itu, ia tinggalkan lalu menerima yang lainnya. Begitulah gadis yang
bernama Naynay mengobral emosi dengan berganti-ganti kontrak.
B. WACANA EKSPOSISI
Paragraf/karangan
eksposisi ialah wacana/karangan yang bersifat menjelaskan. Metode yang digunakan dapat berupa definisi
luas, identifikasi, klasifikasi, uraian kronologis, perbandingan, dan
ilustrasi. Metode ini merupakan dasar penulisan karya ilmiah, contoh.
Perhatikan contoh berikut:
Biji jagung yang patut
dipilih sebagai bibit memiliki beberapa ciri. Biji yang dijadikan bibit harus
utuh. Biji yang kulitnya berkerut atau berjamur sebaiknya tidak dipilih. Kulit
biji yang sehat biasanya berwarna kuning muda.
Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit
dengan memasukkan oksigen murni dan ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh
melalui darah. Ozone therapy merupakan terapi yang sangat bermanfaat bagi
kesehatan, baik untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita maupun sebagai
pencegahan penyakit.
Pernahkah anda menghadapi situasi tertentu
dengan perasaan takut? Bagaimana cara mengatasinya? Dibawah ini ada lima jurus
untuk mengatasi rasa takut tersebut. Pertama, persiapkan diri anda
sebaik-baiknya bila menghadapi situasi atau suasana tertentu. Kedua, pelajari
sebaik-baiknya bila menghadapi situasi tersebut. Ketiga, pupuk dan binalah rasa
percaya diri. Keempat, setelah timbul rasa percaya diri, perteballah keyakinan
anda. Kelima, untuk menambah rasa percaya diri kita harus menambah kecakapan
atau kehlian melalui latihan atau belajar sunggguh-sungguh.
Sampai hari ke-8, bantuan untuk korban gempa
Yogyakarta masih belum merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan
Jetis. Misalnya di desa Piyungan. Sampai saat ini warga desa Piyungan hanya
makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga
yang makan nasi itu dari sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan dari balik
reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah
belum merata.
Jenis-jenis
Karangan Eksposisi:
1.
Eksposisi Definisi
2.
Eksposisi Identifikasi
3.
Eksposisi Proses
4.
Eksposisi Klasifikasi (pengelompokan)
5.
Eksposisi
Ilustrasi (contoh)
6.
Eksposisi Perbandingan dan Pertentangan
7.
Eksposisi Laporan
Tujuan
Karangan Eksposisi:
Karangan
Eksposisi bertjuan untuk memaparkan atau menjelaskan sesuatu agar pengetahuan
pembaca bertambah. Oleh karena itu, topik-topik yang dikembangkan dalam
karangan Eksposisi berkaitan dengan penyampai informasi.
C.
WACANA NARASI
·
Wacana narasi adalah wacana yang
menceritakan/mengisahkan hal/kejadian dengan emosi dan imajinasi. Dalam wacana
narasi harus terdapat tokoh, alur, dan latar.
Perhatikan Contoh:
Si separuh menghaturkan sembah, lalu menyahut:
“Hamba sudah menghadap sang Matahari untuk meminta keadilan, supaya tubuh hamba
lengkap seperti manusia-manusia lain. Tetapi sang matahari menyuruh hamba
menghadap sang mendung, karena menurut sang Matahari, Sang mendung lebih
berkuasa daripadanya. Karena itu hamba menghadap kemari dengan harapan
mudah-mudahan gusti berkenan untuk melengkapkan tubuh hamba yang berbeda dengan
manusia-manusia lain. …
Comments
Post a Comment